Transformasi Bisnis dengan Solusi Teknologi Terintegrasi dan Inovasi AI

Proses transformasi digital semakin umum diterapkan oleh perusahaan-perusahaan dari berbagai industri di Indonesia. Fenomena ini tercermin juga dari adopsi perangkat seperti smartphone yang meningkat pesat dalam 10 tahun terakhir, serta akses internet yang telah meluas ke mayoritas penduduk di Indonesia. Munculnya teknologi baru seperti kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) juga berpotensi untuk memberikan dampak positif bagi lanskap industri negara. Untuk memastikan potensi-potensi tersebut dapat terealisasi dengan efektif, diperlukan dukungan dari perangkat yang memadai serta ekosistem teknologi yang terintegrasi. Solusi teknologi terintegrasi memberikan efisiensi dan fleksibilitas yang dibutuhkan saat menghadapi perubahan cepat di dunia bisnis, memungkinkan perusahaan untuk tidak hanya beradaptasi, tetapi juga memanfaatkan peluang baru yang dihadirkan oleh inovasi terkini.

Samsung Business Indonesia berpartisipasi dalam rangkaian kegiatan Fordigi Summit 2024 yang diadakan di Hotel Mulia, Jakarta, tanggal 25-26 September 2024. Diselenggarakan oleh Kementerian BUMN Republik Indonesia, acara ini mengangkat tema besar “Navigating the Digital Horizon: AI Strategies for SOE’s Transformation”. Dalam Fordigi Summit 2024, Samsung menekankan fokus terhadap pentingnya ekosistem solusi teknologi terintegrasi untuk memaksimalkan proses transformasi perusahaan dari berbagai sektor, termasuk BUMN. Pembahasan terkait peran solusi teknologi dalam proses transformasi perusahaan dibawakan dalam dua sesi panel berbeda dari perwakilan Samsung Business Indonesia.

Dalam sesi panel pertama, Haryo Teguh Putranto, Head of Strategic Partnership MX B2B, PT Samsung Electronics Indonesia, membawakan topik “AI sebagai Penggerak Utama Transformasi Digital: Lebih dari Sekadar Otomatisasi.” Ia menguraikan bagaimana AI mendorong inovasi bisnis yang melampaui efisiensi otomatisasi tradisional.

Haryo menekankan pentingnya perlindungan data di tingkat perangkat keras, yang krusial bagi sektor-sektor seperti keuangan dan kesehatan yang memerlukan keamanan data tinggi. Dalam hal ini, solusi keamanan Samsung Knox berperan besar. Ia memperkenalkan Knox Manage untuk manajemen perangkat mobile (MDM) dan Knox Platform for Enterprise yang dirancang untuk solusi mobilitas perusahaan, memastikan operasional perusahaan berjalan secara aman sesuai regulasi.
 

Sebagai tambahan, Haryo memperkenalkan Knox Asset Intelligence, solusi analitik berbasis AI yang memberikan wawasan mendalam tentang penggunaan perangkat dan jaringan. Alat ini penting dalam menciptakan model AI yang lebih canggih, mendukung prediksi pemeliharaan perangkat, serta memperkuat analisis sentimen pelanggan untuk mendukung pengambilan keputusan bisnis yang lebih tepat.
 

Melalui portofolio lengkap One Samsung B2B, yang meliputi produk seperti smartphone, tablet, Knox, AC sistem, display profesional, dan solusi mobilitas perusahaan, Samsung hadir sebagai mitra teknologi yang andal, siap membantu transformasi digital dengan arsitektur yang aman, terintegrasi, serta mendorong inovasi dan keamanan bisnis di berbagai sektor industri.

Samsung juga menjadi salah satu pelopor dalam implementasi tren teknologi terkini di dalam bisnis, yaitu kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI). Dalam sesi diskusi panel kedua, Hendrawan selaku Head of Key Account Manager MX B2B memaparkan tentang bagaimana inovasi dari Galaxy AI for Business mampu meningkatkan produktivitas dan konektivitas pekerja di era digital. Galaxy AI for Business sendiri merupakan serangkaian fitur kecerdasan buatan di perangkat Samsung yang dioptimalkan untuk keperluan pelaku bisnis. Menggabungkan teknologi AI dalam perangkat dan juga dalam cloud, Galaxy AI for Business mampu membantu pelaku bisnis lintas industri untuk memaksimalkan produktivitas dan mengoptimalkan lini komunikasi tanpa mengorbankan keamanan data pengguna. “Galaxy AI for Business merupakan langkah selanjutnya dari Samsung dalam membantu proses transformasi bisnis. Melalui Galaxy AI, kami berkomitmen untuk memberdayakan pelaku bisnis untuk menghasilkan lebih dalam waktu yang lebih singkat,” ujar Hendrawan.

Ekosistem solusi teknologi terintegrasi Samsung juga diperlihatkan pada Samsung Experience Booth di Fordigi Summit 2024. Di dalam booth, Samsung Business Indonesia memperlihatkan beberapa use case implementasi One Samsung B2B, antara lain Smart Workplace dan Smart Meeting Room. Di kedua use case tersebut, Samsung meng-highlight beberapa produk B2B, mulai dari perangkat mobile (Galaxy Rugged Series, Galaxy Enterprise Edition), solusi display (Smart TV, Smart Monitor), dan Air Solution (WindFree, 1-Way Cassette, Air Purifier). Keseluruhan lini produk mendapatkan dukungan konektivitas dari Galaxy AI dan SmartThings, dan solusi bisnis Samsung Knox dan Samsung DeX. Samsung juga memperkenalkan program Employee Purchase Program (EPP) kepada pengunjung acara. EPP, yang merupakan program bagi karyawan untuk pembelian produk Samsung, telah memberikan keuntungan dan kemudahan bagi perusahaan yang bermitra dalam mendapatkan produk Samsung terbaru.
 

Rangkaian solusi yang mudah diakses, dikelola, dan dihubungkan satu sama lain merupakan kunci bagi perusahaan untuk melakukan transformasi digital. Tanpa adanya solusi yang terintegrasi, pelaku bisnis membutuhkan usaha dan sumber daya lebih untuk beradaptasi dengan kebutuhan teknologi terkini. Samsung Business Indonesia menawarkan solusi terlengkap untuk membantu bisnis meraih potensi terbaiknya, tanpa rasa khawatir akan proses yang lama maupun resiko keamanan perusahaan dan tenaga kerja.
 

Samsung Business Indonesia hadir untuk mendukung transformasi digital multi-sektor di Indonesia. Untuk pengadaan perangkat Samsung atau pembelian dalam jumlah besar, hubungi Samsung Business Indonesia di (021) 2958-8000 atau b2b.id@samsung.com.