Pentingnya Mengawasi Kebutuhan Kalori Tubuh di Bulan Ramadan
Masa pandemi yang menganjurkan kita untuk tetap tinggal di rumah seringkali membuat kita lupa akan waktu dan tanpa disadari, sebentar lagi kita akan memasuki bulan Ramadan dan menjalankan ibadah puasa. Saat berpuasa, pola makan otomatis akan berubah. Namun, di saat yang sama, kebutuhan kalori tubuh harus tetap terpenuhi untuk menjaga kesehatan.
Normalnya, manusia membutuhkan sekitar 2100 kalori untuk beraktivitas setiap harinya. Kekurangan kalori membuat tubuh menjadi lemas, sedangkan kelebihan kalori bisa membuat kamu jadi mudah lelah dan ngantuk.
Oleh karena itu, kamu perlu memastikan jumlah kalori tubuh tetap berada pada angka tersebut saat berpuasa agar kamu dapat beraktivitas dan menjalankan ibadah puasa dengan lancar. Lalu, bagaimana cara mengetahui jumlah kalori yang masuk ke dalam tubuh?
Tenang saja! Dengan aplikasi Samsung Health, kamu bisa melacak asupan kalori harianmu dengan mudah, sehingga kamu dapat memastikan kebutuhan kalori tubuh terpenuhi. Biar kamu nggak bingung, mari simak cara menggunakan Samsung Health untuk memantau asupan kalori harian berikut ini.
1. Buka aplikasi Samsung Health.
2. Tekan simbol ‘tiga garis’ di ujung kiri atas aplikasi, lalu tekan ‘Profil’.
3. Lengkapi data diri dengan mengisi jenis kelamin, tanggal lahir, tinggi, dan berat badan. Kamu juga perlu memilih tingkat aktivitasmu dari empat pilihan yang tersedia. Angka ‘1’ berarti tidak beraktivitas, ‘2’ untuk lumayan aktif, ‘3’ berarti aktif, dan ‘4’ untuk sangat aktif.
4. Setelah melengkapi profil, Samsung Health akan menetapkan target kalori harian yang ideal untuk kamu, sesuai dengan data dirimu.
5. Untuk melacak asupan kalorimu, kamu perlu mencatat makanan yang disantap dengan menekan tombol ‘Tambahkan’ di kolom ‘Makanan’ pada beranda aplikasi.
6. Kemudian, pilihlah waktu makan makanan yang telah kamu santap. Saat bulan puasa, kamu bisa mencatat makanan yang kamu konsumsi saat buka puasa di pilihan waktu ‘Makan siang’, dan hidangan yang disantap saat sahur di pilihan waktu ‘Makan malam’.
7. Setelah memilih waktu makan, kamu tinggal mengetik nama makanan yang telah dikonsumsi di tab ‘Cari’ dan tekan ‘search’. Samsung Health akan mencari makanan secara otomatis dan memperlihatkan daftar makanan yang sesuai atau mirip dengan nama makanan yang telah kamu ketik.
8. Tekan makanan yang paling sesuai dan isi jumlah porsi makanan, lalu tekan ‘Selesai’.
9. Jika makanan tidak dapat ditemukan oleh Samsung Health secara otomatis, kamu bisa mencatat hidangan secara manual dengan menekan ‘Makanan saya’ pada tab bagian atas aplikasi, lalu tekan tombol ‘Tambah makanan baru’ dan isilah makanan beserta kalori dan kandungan gizi lainnya. Kemudian, tekan ‘Simpan’.
10. Jika kamu mengonsumsi lebih dari satu makanan, kamu bisa menambahkan makanan lainnya dengan cara yang sama, baik secara otomatis maupun manual.
11. Jika sudah mencatat semua makanan, tekan ‘Lanjut’, lalu kamu akan melihat nama makanan beserta jumlah kalori dan kandungan gizi lainnya untuk memastikan makanan yang dicatatkan sudah cocok.
12. Isilah jam konsumsi makanan dan tekan ‘Selesai’.
13. Beres deh, makanan yang kamu konsumsi telah tercatat dan kamu dapat melacak asupan kalori harian dengan mudah.
Selain jumlah kalori, Samsung Health juga memungkinkan kamu untuk melacak langkah kaki, waktu aktif hingga kualitas tidur. Dengan begitu, Samsung Health menjadi satu-satunya aplikasi yang kamu butuhkan untuk menjaga kesehatan tetap optimal selama bulan Ramadan.