Pembelajaran jarak jauh kian digaungi seiring dengan digitalisasi dan kondisi yang ada. Faktanya, menurut data dari Unicef, 97,6% sekolah di Indonesia telah menerapkan pembelajaran jarak jauh sejak Maret 2020.
Menurut Kemendikbud, terdapat dua kategori Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) yaitu Pembelajaran Jarak Jauh Dalam Jaringan (PJJ Daring) yang menggabungkan teknologi elektronik serta teknologi yang bergantung internet dan PJJ Luar Jaringan (Luring) yang dapat dilakukan melalui siaran televisi, modul belajar mandiri, bahan cetak maupun media belajar di lingkungan sekitar.
Lebih luasnya lagi, metode tersebut tidak hanya diterapkan di industri pendidikan, namun juga dalam lingkup yang ingin mengembangkan kapasitas tenaga manusia dengan cara yang efisien, hemat waktu, dengan keterbatasan tempat di mana mereka tinggal.
Apakah perusahaan Anda mengalami hal yang sama atau ingin mulai menerapkan metode yang efisien untuk mengembangkan kualitas tenaga kerja? Artikel ini akan memberikan kiat dan solusi untuk Anda.