Smart Learning di era pembelajaran masa kini mencakup konteks pendidikan baru yang pentingnya difokuskan pada penggunaan teknologi di ujung jari pelajar. Hal ini tidak hanya bergantung pada perangkat lunak dan perangkat keras yang tersedia, namun juga bagaimana hal tersebut diartikulasikan di kelas maupun online secara bersamaan.

Menurut proyeksi dari survei UNICEF, akan terjadi peningkatan akses internet oleh generasi muda Indonesia hingga 100 persen pada tahun 2030¹. Hal ini menunjukkan bahwa teknologi digital akan semakin penting dalam mendukung pembelajaran dan pendidikan di masa depan.

Berdasarkan hal tersebut, Smart Learning memiliki pilar pembelajaran Three T’s (Total, Transformational, Thinking) yang berarti:

Total: Pendekatan menyeluruh dalam mengadopsi teknologi untuk semua aspek pendidikan.

Transformational: Mengubah metode tradisional menjadi metode yang lebih modern dan inovatif.

Thinking: Mengubah cara berpikir tentang pembelajaran dan pengajaran untuk mengintegrasikan teknologi secara maksimal.

Mengimplementasikan Smart Learning di sekolah dapat dilakukan dengan beberapa cara seperti:

1. Teknologi di kelas

Penggunaan perangkat digital seperti tablet dan interactive display dari Samsung untuk mengakses materi pembelajaran maupun tugas dan ujian dengan aplikasi atau platform online.

2. Pengajaran yang dipersonalisasi

Menggunakan data dan analitik untuk memahami kebutuhan dan kemajuan setiap siswa lalu menyediakan konten yang sesuai dengan tingkat kemampuan dan gaya belajar individu.

3. Pembelajaran kolaboratif

Platform online yang memungkinkan siswa untuk bekerja sama dalam proyek dan tugas seperti forum diskusi online untuk mendukung kolaborasi dan komunikasi di luar jam pelajaran.

Bagi pelajar

Smart Learning memiliki manfaat untuk pelajar, karena dengan menggunakan teknologi digita seperti perangkat tablet atau smartphone, siswa dapat berlatih beragam mata pelajaran melalui fitur yang ada di perangkat pintar mereka.

Bagi kebanyakan pelajar, mereka merasa belajar dengan tablet atau smartphone jauh lebih menarik dibandingkan menggunakan buku teks tradisional dan CD latihan. Teknologi dalam pembelajaran bahasa mengubah siswa dari penerima pasif menjadi pembelajar aktif.

Penggunaan teknologi baru memungkinkan pelajar menjadi jauh lebih kreatif dan partisipatif di kelas. Pelajar dapat mempersiapkan dasar pengetahuan di luar kelas dengan berinteraksi dengan semua konten dalam kursus.

Ketika mereka tiba di kelas, mereka berbagi pengetahuan ini dengan siswa lainnya dan guru untuk menunjukkan apa yang telah mereka pelajari dan memperkuatnya dengan cara yang terkoordinasi.

Baca juga: Memberdayakan Pendidikan Generasi Mendatang dengan Digital Learning

Bagi pengajar

Pengajar dapat memantau perkembangan pelajar dan mengelola banyak tugas administratif seperti daftar siswa, jadwal ujian, absensi. Selain itu, pengajar pun dapat menaruh modul pelajaran untuk siswa agar dapat dibaca berulang-ulang di mana pun mereka berada tanpa harus membawa buku pelajaran.

Teknologi digital pun mempermudah pengajar untuk menyusun materi pengajaran yang lebih variatif seperti dengan PowerPoint atau penayangan film sebagai metode pengajaran interaktif.

Dalam upaya mendukung pendidikan di Indonesia, Samsung telah meluncurkan Samsung Digital Program . Melalui program ini, Samsung menyediakan berbagai fasilitas untuk membantu mitra institusi pendidikan dalam mengoptimalkan proses digitalisasi edukasi.

Mitra yang menggunakan produk Samsung dalam kegiatan pendidikan mendapatkan kesempatan untuk mengadopsi teknologi digital secara optimal melalui pelatihan bersertifikat, dukungan dari perwakilan khusus Samsung, hingga pembangunan perpustakaan digital di institusi Anda.

Salah satu solusi unggulan yang ditawarkan Samsung untuk kegiatan belajar mengajar adalah Samsung Galaxy Tab series. Samsung menyediakan beragam tablet untuk kebutuhan spesifik siswa dan tenaga pendidik, mulai dari Galaxy Tab S series, Galaxy Tab A series, hingga display interaktif untuk belajar.

Dilengkapi dengan Samsung Knox, seluruh perangkat tablet dari Samsung menawarkan berbagai fitur yang mendukung pengalaman pembelajaran, antara lain pembatasan akses aplikasi khusus untuk belajar, pengaturan perangkat dinamis berdasarkan lokasi dan waktu, dan branding software perangkat dengan identitas visual sekolah.

Email: b2b.id@samsung.com

Telepon: (021) 2958 8000