Solusi Digital untuk Mendukung Layanan Telemedicine di Indonesia yang Lebih Efektif

Keberadaan telemedicine di Indonesia memiliki potensi besar untuk merevolusi akses dan kualitas layanan kesehatan, terutama di daerah terpencil. Dengan pemanfaatan teknologi, dokter dan pasien pun bisa berkonsultasi secara virtual,
 

Telemedicine dinilai dapat mengatasi berbagai masalah terkait pelayanan kesehatan, seperti persebaran dokter yang kurang merata hingga sulitnya akses untuk menjangkau fasilitas kesehatan di wilayah tertentu. Namun, pada praktiknya sendiri, telemedicine masih menemui sejumlah tantangan yang harus dihadapi. 

Meskipun telemedicine di Indonesia memiliki potensi yang besar, ada beberapa tantangan yang perlu ditinjau.
 

● Akses Internet yang Terbatas di Daerah Terpencil

Kesenjangan akses internet antara perkotaan dan daerah terpencil masih menjadi persoalan yang membuat telemedicine sulit diterapkan secara menyeluruh. Infrastruktur minim, letak geografis yang sulit, hingga menara seluler yang tidak memadai atau bahkan tidak ada sama sekali, membuat masyarakat di daerah terpencil terpaksa bergantung pada akses internet yang lambat. Ini akan menyulitkan tenaga medis dalam melakukan konsultasi via daring maupun pengiriman dan penerimaan Rekam Medis Elektronik (RME).
 

● Adopsi Teknologi oleh Tenaga Medis dan Pasien

Tidak semua pasien dan tenaga medis memiliki tingkat literasi digital yang sama. Masyarakat daerah terpencil tidak terbiasa dalam menggunakan perangkat digital, sehingga pemahaman mereka terhadap aplikasi telemedicine mungkin terbatas.

Selain itu, beberapa tenaga medis terlalu nyaman melakukan praktik konvensional dan enggan beralih ke teknologi baru. Diperlukan sosialisasi dan pelatihan agar manfaat telemedicine bisa dirasakan secara optimal.
 

● Keamanan Data Medis

Keamanan data medis merupakan aspek krusial dalam implementasi telemedicine di Indonesia. Data medis pasien bersifat sensitif, rahasia, dan hanya boleh diakses pihak berwenang, sehingga perlindungannya harus jadi prioritas utama.

Maka dari itu, dibutuhkan adanya teknologi enkripsi dan otentikasi yang kuat diperlukan untuk melindungi data dari akses yang tidak sah. Data yang tidak diproteksi dengan benar rentan mengalami peretasan dan penyalahgunaan informasi medis.

Telemedicine memberikan berbagai keuntungan yang signifikan bagi pasien maupun tenaga medis. Kontribusi ini terlihat jelas pada peningkatan kualitas dan akses layanan kesehatan yang lebih efisien, terjangkau, dan merata. Berikut adalah manfaat telemedicine bagi pasien dan tenaga medis.
 

● Mengurangi Kebutuhan Perjalanan ke Fasilitas Kesehatan

Pasien yang tinggal di daerah terpencil dengan keterbatasan mobilitas, tidak perlu lagi menempuh perjalanan jauh yang menghabiskan waktu serta biaya transportasi untuk melakukan pemeriksaan kesehatan. Telemedicine berbasis mobile health (m-health) mendukung konsultasi secara real-time dari mana saja dan kapan saja.
 

● Memudahkan Pasien Mendapatkan Layanan Kesehatan

Smartphone dan tablet di masa sekarang dibekali dengan kamera berkualitas tinggi dan bisa terhubung ke jaringan internet baik seluler maupun Wi-Fi. Pasien bisa mengakses layanan kesehatan lebih cepat, terutama untuk konsultasi awal, second opinion, atau medical check-up. Konsultasi bisa lebih mudah dilakukan menggunakan video call.
 

● Meningkatkan Efisiensi Tenaga Medis

Tidak adanya antrian yang menumpuk, membuat tenaga medis dapat memberikan pelayanan yang lebih efektif. Selain itu, tenaga medis juga lebih mudah dalam mencari data pasien karena semuanya tersimpan secara digital, sehingga mengurangi risiko kehilangan day.
 

● Mendukung Pemantauan Kesehatan Jarak Jauh

Telemedicine memungkinkan tenaga medis berkomunikasi dengan pasien secara berkala, baik lewat pesan teks, telepon, maupun konsultasi video yang terjadwal. Remote Health Monitoring (RHM) berguna dalam mengumpulkan data pasien dari lokasi mereka, kemudian dikirimkan secara daring kepada penyedia layanan kesehatan untuk penilaian dan intervensi apabila diperlukan. 

Samsung Business Indonesia menawarkan solusi teknologi yang mendukung layanan telemedicine di Indonesia. Solusi ini dirancang untuk memfasilitasi penyedia layanan kesehatan demi meningkatkan efisiensi, memperluas jangkauan pasien, dan memberikan konsultasi yang optimal dari jarak jauh.

Samsung Galaxy Tab Active5 Enterprise Edition memiliki daya tahan baterai tahan lama berkapasitas 5.050mAh, membuatnya ideal digunakan tenaga medis yang bekerja di lapangan. Bersertifikasi IP68 dan MIL-STD-810H yang tahan air, debu, dan tetap responsif meski sedang menggunakan sarung tangan atau hand sanitizer. Selain itu, memindai informasi pada obat-obatan juga lebih mudah menggunakan fitur Knox Capture.
 

Perangkat Samsung Galaxy Tab S10 Series dibekali layar 14,6 inci yang lebih lebar dan warna yang tajam untuk kenyamanan dalam membaca data medis pasien. Tenaga medis juga bisa menandai informasi-informasi penting menggunakan SPEN berperingkat IP68 yang tangguh di segala kondisi.
 

Samsung Knox Suite mendukung metode autentikasi yang kuat menggunakan biometrik (sidik jari, pemindai wajah), PIN, dan password untuk memastikan bahwa hanya pengguna berwenang yang bisa mengakses perangkat maupun aplikasi. Adanya fitur Work Profile pun memungkinkan perangkat memiliki fungsi ganda dengan memisahkan data pekerjaan dan data pribadi untuk memaksimalkan keamanan.

Telemedicine telah membuka akses kesehatan yang lebih luas bagi masyarakat Indonesia, terutama di daerah terpencil. Namun, keberhasilannya sangat bergantung pada dukungan teknologi yang tepat. Samsung, dengan perangkat mobile canggihnya menawarkan solusi digital yang esensial. Telemedicine di Indonesia tidak hanya memfasilitasi interaksi virtual yang lancar antara pasien dan tenaga medis, tapi juga memastikan bahwa praktiknya berjalan dengan aman.
 

Dengan teknologi yang terus berkembang, masa depan telemedicine di Indonesia semakin cerah. Pemanfaatan perangkat mobile yang aman dan andal akan menjadi kunci utama dalam memberikan layanan kesehatan yang berkualitas bagi semua lapisan masyarakat.


Untuk informasi lebih lanjut bisa menghubungi:

E-mail: b2b.id@samsung.com

No. Telp.: (021) 2958 8000