Mengenal Inklusi Keuangan di Indonesia
Inklusi keuangan adalah akses setara ke layanan keuangan formal bagi semua masyarakat, termasuk UMKM dan kelompok rentan. Apa itu inklusi keuangan dan bagaimana tujuan inklusi keuangan diwujudkan? Dengan solusi teknologi seperti Knox Suite, Galaxy Enterprise Edition, hingga Smart Signage, Samsung Business Indonesia mendukung lembaga keuangan memperluas jangkauan, meningkatkan keamanan, dan mendorong literasi keuangan.
2025-09-24Inklusi keuangan menjadi salah satu isu strategis nasional karena sifat inklusif memiliki peran signifikan dalam mendorong pemerataan pembangunan dan pertumbuhan ekonomi. Inklusi keuangan memastikan setiap individu dan pelaku usaha memiliki akses terhadap layanan keuangan formal yang aman, terjangkau, dan berkualitas. Hal ini membuka peluang bagi masyarakat untuk mengelola keuangan, membangun usaha, serta meningkatkan kualitas hidup.
Upaya mewujudkan inklusi keuangan di Indonesia menjadi prioritas melalui Strategi Nasional Keuangan Inklusif (SNKI) yang melibatkan regulator, lembaga keuangan, pelaku industri, hingga sektor swasta.
Apa Itu Inklusi Keuangan?
Secara umum, inklusi keuangan adalah ketersediaan dan kesetaraan akses terhadap layanan keuangan formal bagi seluruh lapisan masyarakat. Hal ini mencakup kegiatan menyimpan dana, meminjam, melakukan pembayaran, hingga memanfaatkan produk keuangan lainnya secara bertanggung jawab dan berkelanjutan.
Menurut Otoritas Jasa Keuangan (OJK), inklusi keuangan merupakan hak setiap orang untuk memiliki akses dan layanan penuh terhadap produk keuangan sesuai kebutuhannya, seperti tabungan, pembiayaan, dan asuransi¹.
Sementara itu, Strategi Nasional Keuangan Inklusif (SNKI) yang diatur melalui Perpres No. 114 Tahun 2020 menekankan bahwa inklusi keuangan harus menjangkau seluruh masyarakat dengan prinsip ketersediaan, kemudahan, dan keterjangkauan. Fokusnya mencakup kelompok rentan seperti masyarakat berpenghasilan rendah, pelaku UMKM, pekerja informal, masyarakat 3T, perempuan, penyandang disabilitas, dan lanjut usia².
Inklusi keuangan berbeda dengan financial literacy (pemahaman dan keterampilan mengelola keuangan) maupun financial deepening (pendalaman pasar keuangan melalui peningkatan variasi dan kompleksitas produk). Inklusi keuangan lebih menitikberatkan pada akses dan penggunaan layanan, sementara literasi keuangan berfokus pada pengetahuan, dan pendalaman keuangan berfokus pada kedalaman struktur pasar.
Tujuan Inklusi Keuangan
Tujuan inklusi keuangan ini mencakup beberapa aspek yang saling berkaitan untuk membangun ekosistem keuangan yang lebih merata dan berkelanjutan. Berikut beberapa tujuan dari inklusi keuangan:
● Meningkatkan Literasi Keuangan Masyarakat
Membantu masyarakat memahami produk dan layanan keuangan, sehingga mampu membuat keputusan finansial yang tepat.
● Mempermudah Akses Permodalan untuk UMKM
Mendorong pertumbuhan pendapatan dan kesejahteraan melalui kemudahan memperoleh modal usaha.
● Mengurangi Ketimpangan Ekonomi
Memberikan kesempatan bagi kelompok berpenghasilan rendah untuk berpartisipasi dalam sistem ekonomi formal.
● Mendukung Stabilitas Sistem Keuangan Nasional
Memperluas basis nasabah dan pemerataan distribusi risiko di sektor keuangan.
● Mendorong Inovasi Keuangan
Menjangkau wilayah terpencil, menekan biaya transaksi, dan mengurangi ketergantungan pada infrastruktur fisik mahal.
Indikator Inklusi Keuangan
Indikator inklusi keuangan dapat dilihat dari tiga aspek utama:
1. Akses
Ketersediaan sarana layanan keuangan yang memadai, seperti kantor cabang bank, ATM, agen bank, dan platform digital yang menjangkau berbagai wilayah.
2. Penggunaan
Persentase masyarakat yang benar-benar memanfaatkan layanan keuangan formal, misalnya memiliki rekening tabungan atau menggunakan fasilitas kredit.
3. Kualitas Layanan
Produk keuangan sesuai kebutuhan pengguna, biaya terjangkau, dan perlindungan konsumen optimal.
Berdasarkan laporan Financial Inclusion Insights (FII) Indonesia 2020, meskipun tingkat kepemilikan rekening bank di Indonesia terus mengalami peningkatan, masih terdapat kesenjangan akses yang cukup nyata, khususnya di wilayah pedesaan serta di kalangan masyarakat berpenghasilan rendah.
Bagaimana Samsung Business Indonesia Mendukung Inklusi Keuangan
Samsung berkontribusi mendorong inklusi keuangan di Indonesia melalui beragam produk dan solusi Samsung B2B yang dirancang untuk menunjang operasional lembaga keuangan.
● Samsung Knox Suite
Knox Suite merupakan solusi keamanan dan manajemen perangkat untuk melindungi data sensitif dan memudahkan pengelolaan perangkat jarak jauh.
● Galaxy Enterprise Edition
Galaxy Enterprise Edition memungkinkan perangkat mendapatkan pembaruan keamanan jangka panjang, integrasi penuh dengan Knox, dan kompatibilitas tinggi dengan aplikasi untuk operasional yang andal.
● Galaxy Rugged Series
Galaxy Rugged Series yang mencakup Galaxy Tab Active5 Pro dan Galaxy XCover7 Pro merupakan perangkat tahan banting dan tahan air untuk penggunaan di berbagai kondisi, termasuk lingkungan kerja yang menantang.
● Smart Signage
Smart Signage merupakan layar interaktif untuk promosi layanan perbankan, literasi digital, dan edukasi keuangan di kantor cabang atau area publik.
● Video Wall
Video Wall merupakan media visual skala besar untuk menampilkan informasi produk, kurs mata uang, dan kampanye literasi keuangan di pusat layanan.
Inklusi keuangan bukan hanya tanggung jawab regulator atau lembaga keuangan semata, tetapi memerlukan kolaborasi seluruh ekosistem, termasuk sektor swasta seperti Samsung. Dengan teknologi dan solusi yang tepat, kita dapat membuka akses layanan keuangan bagi lebih banyak orang, mendorong pemerataan ekonomi, dan mewujudkan pertumbuhan yang inklusif.
Konsultasikan kebutuhan solusi teknologi untuk sektor keuangan Anda dengan Samsung Business Indonesia:
Website: https://www.samsung.com/id/business/industries/finance/
E-mail: b2b.id@samsung.com
No. Telp.: (021) 2958 8000
1Otoritas Jasa Keuangan, “Inklusi Keuangan sebagai Hak Setiap Orang”, https://www.ojk.go.id/id/kanal/edukasi-dan-perlindungan-konsumen/Pages/Inklusi-Keuangan.aspx (diakses pada 29 Agustus 2025).
2Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia, “Pemerintah Terbitkan Perpres Nomor 114 Tahun 2020 untuk Percepat Inklusi Keuangan Indonesia”, 3 Desember 2020, https://ekon.go.id/publikasi/detail/705/pemerintah-terbitkan-perpres-nomor-114tahun-2020-untuk-percepat-inklusi-keuangan-indonesia (diakses pada 29 Agustus 2025).