Pilih lokasi dan bahasa Anda.
Use-case

Samsung Galaxy AI: Pilihan Aman untuk Para CTO

Galaxy AI, artificial intelligence terbaru Samsung menjawab tantangan bisnis masa kini dengan isu keamanan digital yang menghadang inovasi.

2024-08-05
Samsung Galaxy AI: Pilihan Aman untuk Para CTO Samsung Galaxy AI: Pilihan Aman untuk Para CTO

Para pemimpin IT biasanya menjadi penentu agenda teknologi. Sebagai contoh, Chief Technology Officer (CTO) di perusahaan Anda menyarankan alasan kuat untuk memindahkan data dari sistem lokal ke cloud, atau membantu para pemimpin senior memahami nilai layanan internet 5G. Tren artificial intelligence (AI) terbaru telah mengubah proses tersebut sepenuhnya.

 

Di banyak perusahaan besar, dari frontline worker hingga CEO menginginkan agar generative AI diterapkan secepat dan seluas mungkin. Mereka ingin penggunaan yang dapat memberikan mereka keunggulan dari kompetitor, menjaga kepuasan pelanggan, dan mempersingkat penyelesaian tugas sehari-hari.

 

Namun, CTO perlu menyeimbangkan permintaan perusahaan akan AI dengan sistem yang dapat menjaga data penting tetap terlindungi dan selaras dengan standar tata kelola perusahaan. Galaxy Z Fold6 dan Galaxy Z Flip6, yang memadukan Galaxy AI1 dengan teknologi keamanan Samsung Knox, memberikan keseimbangan tersebut.

Risiko Keamanan AI yang Perlu Dijawab IT Leaders

Menghadapi risiko keamanan di bidang yang terus berkembang seperti AI bukanlah hal yang mudah. Para CTO dan IT manager mungkin khawatir tentang dampak penggunaan AI terhadap pengumpulan, pengelolaan, dan pengiriman data perusahaan.

 

Menghubungkan sistem bisnis ke Large Language Models (LLM) bisa jadi tidak tepat. Beberapa generative AI bahkan dapat “berhalusinasi” yang menyebabkan kerugian dari segi waktu dan aspek lain. Lalu, apa yang harus dilakukan para leader di bidang IT?

Konsultasi dengan Ahlinya

Meski sebagian besar permasalahan tersebut dapat diatasi seiring dengan kemajuan teknologi dan penerapan kebijakan yang tepat, eksploitasi AI oleh pihak-pihak tidak bertanggung jawab masih menjadi kekhawatiran utama.

 

Kriminal dunia maya bereksperimen dengan machine learning, deep learning, dan kini generative AI. Mereka dapat menggunakan teknologi ini untuk menciptakan malware, ransomware, dan serangan rekayasa sosial yang lebih canggih.

 

Potensi kebocoran data, tantangan dalam pengontrolan akses, dan masalah privasi kian menyulitkan penerapan AI di perusahaan.

 

Artificial Intelligence tidak seharusnya menambah pekerjaan departemen IT dan tim keamanan perusahaan yang sudah kewalahan. Hal ini tidak selalu memerlukan integrasi platform AI dengan sistem lama.

 

Baca juga: Mengenal Zero Trust, Strategi Keamanan IT Berbasis “Kecurigaan”

Samsung Knox Buka Jalan bagi Perusahaan AI Tepercaya

* Gambar disimulasikan untuk tujuan ilustrasi

Samsung menyadari tantangan dalam mengadopsi inovasi baru sejak beberapa tahun lalu dan meresponsnya dengan Samsung Knox Suite. Platform keamanan ini berbasis perangkat keras, termasuk co-processor keamanan yang melindungi kredensial karyawan, data biometrik, sertifikat digital, bahkan kunci pribadi blockchain.

 

Saat perangkat Samsung yang dilengkapi Galaxy AI melakukan booting, Knox memeriksa integritas sistem operasi untuk memantau potensi ancaman. Departemen IT dapat membangun lapisan perlindungan ini melalui Knox Platform for Enterprise (KPE).

 

Jika diintegrasikan dengan solusi Enterprise Mobility Management (EMM) perusahaan, KPE memungkinkan tim IT menetapkan kontrol granular yang melampaui kemampuan utama ponsel Android perusahaan.

 

Artinya, ketika semakin banyak perangkat berbasis AI yang digunakan, tim IT dapat melakukan pengecekan kesehatan perangkat dari jarak jauh untuk mengetahui apakah perangkat pernah disusupi, menetapkan opsi jaringan tingkat lanjut, bahkan mengatur ulang kunci perangkat untuk memulai pekerjaan spesifik.

 

Dengan Knox sebagai fondasi, tim IT perusahaan Anda dapat melakukan implementasi AI dalam aktivitas pekerjaan dengan lebih tenang.

 

Baca juga: Memilih Kebijakan MDM yang Tepat: BYOD, CYOD, atau COPE?

Ekosistem Galaxy: Pendekatan AI yang Utamakan Keamanan

Bahkan dengan keamanan yang kuat, perusahaan besar masih kesulitan menilai berbagai platform AI yang tersedia dan cara terbaik untuk mengintegrasikannya ke dalam bisnis.

 

Galaxy Z Fold6 dan Galaxy Z Flip6 memudahkan proses tersebut dengan fitur-fitur Galaxy AI yang mendukung.

* Gambar disimulasikan untuk tujuan ilustrasi

1. Kolaborasi lintas departemen

Dalam perusahaan, seringkali kerja sama antar-departemen tidak berjalan sebagaimana mestinya. Ketika komunikasi antara tim penjualan dan pemasaran tidak efektif, bisa terjadi duplikasi upaya, prospek terbuang sia-sia, dan target pun meleset.

 

Galaxy Z Fold6 yang didukung Galaxy AI mendorong keselarasan lebih baik dengan fitur seperti Chat Assist. Saat ingin mengirim atau merespons pesan, Chat Assist dapat menyesuaikan kata-kata berdasarkan konteksnya. Misalnya, menggunakan gaya bahasa yang lebih santai agar terasa lebih akrab, atau yang lebih profesional untuk merespons masalah serius.

 

Tim lintas departemen juga dapat memantau apa yang dibahas dengan lebih baik menggunakan Note Assist. Fitur Galaxy AI ini dapat meringkas, merapikan, dan menyoroti semua hal penting dengan cepat agar semua pihak terkait mendapatkan informasi yang sama.

2. Lebih berfokus kepada pelanggan

Perusahaan yang berorientasi kepada konsumen mungkin berfokus pada peningkatan skor kepuasan pelanggan (CSAT). Sementara bagi perusahaan business-to-business (B2B), skor promotor bersih (NPS) mungkin lebih penting.

 

Terlepas dari metrik yang digunakan, meningkatkan pengalaman berbasis pelanggan menjadi satu-satunya cara. Misalnya, ketika account manager perusahaan perlu berinteraksi dengan klien penutur bahasa asing, mengombinasikan Live Translate di Galaxy Z Flip6 dengan Galaxy Buds3 Pro dan FlexWindow memungkinkan komunikasi yang lancar.

 

Pada perusahaan jasa keuangan, wealth manager dapat membuka layar Galaxy Z Fold6 dan menampilkan semua detail tentang peluang investasi terbaru dengan tampilan multi-window. Saat muncul pertanyaan, manajer cukup menggunakan jarinya untuk melingkari kata atau objek pada layar, dan Circle to Search with Google akan melakukan sisanya.

 

Tentu saja, terkadang Anda perlu berhubungan dengan klien atau rekan kerja dari jarak jauh. Dengan Google Meet Live Sharing, hal ini menjadi mungkin.

3. Produktivitas meningkat di pekerjaan bernilai tinggi

Para karyawan perusahaan terkadang disebut pekerja berpengetahuan, dan sering kali mereka diharuskan untuk meneliti hingga ke bagian paling detail. Mereka yang bekerja di departemen seperti SDM, keuangan, dan hukum perlu memastikan mereka menangkap setiap inti dari percakapan mengenai kebijakan karyawan, audit, dan pengajuan peraturan.

 

Berkat Transcript Assist, Galaxy Z Fold6 mampu mengurangi pekerjaan administratif semacam ini. Rangkuman rapat yang akurat dan ringkas bisa langsung dihasilkan tanpa karyawan harus menulis apa pun.

 

Para pekerja di bidang pemasaran atau SDM, yang berfokus pada pencitraan untuk mempromosikan produk atau budaya perusahaan, dapat mengandalkan FlexCam dan Photo Assist di Galaxy Z Flip6. Fitur-fitur ini memastikan setiap orang atau objek diatur dalam bidikan yang pas dan menyederhanakan proses pengeditan serta penyempurnaan gambar.

 

Selain fitur AI, Galaxy Z Fold6 dan Z Flip6 dirancang berdasarkan pengalaman karyawan, yang coba disediakan oleh sebagian besar perusahaan, yaitu integrasi Microsoft dengan perangkat lunak populer seperti Office 365.

 

Lebih hebatnya lagi, Galaxy Z Fold6 dan Galaxy Z Flip6 menawarkan konektivitas mulus antar-perangkat Samsung Galaxy.

Ponsel AI yang Sesuai Kebutuhan Bisnis dan IT

* Gambar disimulasikan untuk tujuan ilustrasi

Artificial Intelligence hanya bisa berfungsi dan memiliki value selama perangkat yang menjalankannya terus berfungsi tanpa masalah. Tim IT Anda tidak bisa terus-menerus menangani troubleshooting dan perbaikan. Namun, Anda tak perlu khawatir karena Samsung Care+ for Business menawarkan semua perlindungan yang dibutuhkan perusahaan untuk mengelola kerusakan yang tidak disengaja, dengan cepat dan nyaman.

 

Industri teknologi mungkin memiliki banyak pekerjaan yang harus diselesaikan sebelum para pemimpin IT dapat mengadopsi AI dengan mudah di seluruh lini perusahaan. Namun, jika Anda ingin memulainya hari ini, Galaxy Z Fold6 dan Galaxy Z Flip6 merupakan solusi yang aman dan inovatif bagi bisnis.

 

Ciptakan cara baru untuk berkolaborasi, tetap produktif, dan banyak lagi dengan Samsung Business Indonesia. Hubungi Samsung Business Indonesia untuk mendapatkan penawaran eksklusif Galaxy Z Fold6 dan Galaxy Z Flip6 hari ini, termasuk diskon untuk pemesanan dalam jumlah besar.

 

Email: b2b.id@samsung.com

Telepon: (021) 2958 8000

1 Fitur-fitur Galaxy AI dari Samsung akan disediakan secara gratis hingga akhir tahun 2025 pada perangkat-perangkat Samsung Galaxy yang didukung.

Berlangganan

Berlangganan

Sales Enquiries

Hubungi tim penjualan kami untuk mendiskusikan opsi terbaik untuk bisnis Anda.

Hubungi tim penjualan kami untuk mendiskusikan opsi terbaik untuk bisnis Anda.

Dukungan Teknis

Butuh dukungan? Hubungi para ahli kami untuk mendapatkan dukungan khusus produk dan bantuan teknis.

Butuh dukungan? Hubungi para ahli kami untuk mendapatkan dukungan khusus produk dan bantuan teknis.