Ketika perusahaan mulai berkembang, akan timbul kebutuhan perusahaan untuk mengelola semua informasi yang dikumpulkan oleh berbagai departemen, seperti stok barang dalam jumlah besar secara efisien yang terbagi dalam manajemen inventaris dan supply chain.

Esensinya, manajemen inventaris sangat luas. Mulai dari mencatat proses operasi hingga melaksanakan setiap SOP memerlukan perencanaan stok dan persediaan yang matang.

Dalam artikel business Insights Samsung ini, mari dalami tentang apa itu Enterprise Resource Planning (ERP) dan bagaimana bisnis Anda dapat memanfaatkannya untuk optimasi bisnis.

Manajemen rantai pasok (supply chain) merupakan sistem yang mencakup seluruh aktivitas, organisasi, teknologi, informasi, dan sumber daya yang terlibat dalam memproduksi dan mendistribusikan suatu produk atau jasa dari pemasok awal hingga ke konsumen akhir.

Masuklah ERP, yang merupakan singkatan dari perencanaan sumber daya perusahaan (Enterprise Resource Planning). Namun apa itu ERP? Cara paling sederhana untuk mendefinisikan ERP adalah membagi semua proses pokok di sebuah bisnis yang diperlukan untuk menjalankan perusahaan, yaitu: Keuangan, SDM, manufaktur, supply chain, layanan, pengadaan, dan lain sebagainya.

Baca juga: Konsep Smart Factory untuk Meningkatkan Daya Saing Bisnis di Industri 4.0

Manfaat memahami dan menerapkan ERP dalam pengelolaan stok dan supply chain mencakup peningkatan produktivitas, pengurangan biaya operasional, dan peningkatan layanan pelanggan.

Data Panorama Consulting Group mengungkap pertumbuhan pesat perusahaan yang beralih ke sistem ERP dari 65% di 2023 ke 78% di 2024 dalam skala global yang membantu digitalisasi proses bisnis¹.

Dalam pengelolaan stok, ERP membantu mengoptimalkan tingkat persediaan, mengurangi kelebihan stok, dan memastikan ketersediaan produk yang tepat waktu. Dalam supply chain, ERP memungkinkan koordinasi yang lebih baik antara berbagai pihak yang terlibat, dari pemasok bahan baku hingga distributor sampai supplier.

Baca juga: Memanfaatkan NFC dan RFID untuk Efisiensi Supply Chain

Dengan mengintegrasikan semua fungsi ini ke dalam satu sistem, beberapa hal sebagai berikut dapat terwujud untuk proses efisiensi yang maksimal:

ERP memungkinkan otomatisasi berbagai proses bisnis, yang sangat penting dalam pengelolaan stok dan rantai pasok dalam mewujudkan proses bisnis Industri 4.0. Dengan otomatisasi, banyak tugas manual yang sebelumnya memerlukan waktu dan tenaga dapat diselesaikan dengan cepat dan akurat oleh sistem.

Misalnya, pemrosesan pesanan, pembaruan stok, dan pembuatan laporan dapat dilakukan secara otomatis, mengurangi kemungkinan kesalahan manusia dan meningkatkan kecepatan operasi.

Otomatisasi juga memungkinkan perusahaan untuk fokus pada kegiatan strategis seperti pengembangan produk dan layanan pelanggan, sementara tugas rutin ditangani oleh sistem ERP.

Salah satu manfaat utama ERP adalah integrasi data dari berbagai departemen dalam satu platform. Dalam konteks pengelolaan stok dan rantai pasok, ini berarti informasi dari pembelian, produksi, penjualan, dan distribusi dapat diakses secara real-time oleh semua stakeholder.

Dengan akses ke data yang terintegrasi, perusahaan dapat membuat keputusan yang lebih baik dan cepat, serta meningkatkan koordinasi antar departemen.

Implementasi ERP dalam pengelolaan stok dan rantai pasok juga berkontribusi signifikan terhadap pengurangan biaya dan manajemen risiko. Dengan mengotomatisasi proses dan mengintegrasikan data, ERP membantu mengurangi biaya operasional, seperti biaya tenaga kerja dan penyimpanan.

Baca juga: Implementasi Integrasi Vertikal untuk Optimasi Bisnis Bersama Samsung

Manajemen persediaan dalam sistem ERP memungkinkan perusahaan untuk mengelola stok barang dengan efisien seperti fitur untuk melacak jumlah barang yang ada di gudang, memantau tingkat persediaan secara real-time, dan mengelola siklus hidup produk.

Dengan ERP, perusahaan dapat mengoptimalkan jumlah stok yang disimpan untuk menghindari kelebihan atau kekurangan barang. Sistem ini juga memungkinkan otomatisasi pemesanan ulang barang ketika stok mencapai batas minimum, sehingga memastikan ketersediaan barang yang berkelanjutan.

Dengan bantuan Knox Capture dari Samsung yang tersedia di perangkat Galaxy XCover7 dan Galaxy Tab Active5, staf Anda dapat memindai barcode dan memproses informasi stok inventaris tersebut ke aplikasi lain, semuanya tanpa perlu menulis satu persatu secara manual.

Baca juga: Bagaimana Galaxy Tab Active5 Membantu Digitalisasi Bisnis Logistik

Manajemen pemesanan dalam ERP mengintegrasikan proses pemesanan dari pelanggan hingga ke pemasok. Modul ini mencakup pembuatan, pemrosesan, dan pelacakan pesanan pembelian dan penjualan. ERP membantu memastikan bahwa semua pesanan diproses secara tepat waktu dan akurat, mengurangi kemungkinan kesalahan manual dan keterlambatan pengiriman.

Selain itu, sistem ini memungkinkan penjadwalan pesanan berdasarkan prioritas dan ketersediaan stok. Dengan manajemen pemesanan yang terintegrasi, perusahaan dapat meningkatkan kepuasan pelanggan melalui pelayanan yang lebih cepat dan andal.

Manajemen produksi dalam ERP mencakup perencanaan, penjadwalan, dan pengendalian proses produksi untuk merencanakan kebutuhan bahan baku, menentukan jadwal produksi, dan memantau kinerja produksi.

Dengan implementasi ERP, perusahaan dapat memastikan bahwa produksi berjalan sesuai dengan rencana, mengoptimalkan penggunaan sumber daya, dan mengurangi waktu siklus produksi.

Sistem ERP juga memungkinkan analisis performa produksi yang membantu mengidentifikasi area untuk perbaikan dan peningkatan efisiensi operasional. Manajemen produksi yang efektif memastikan bahwa produk diproduksi dengan kualitas tinggi dan tepat waktu, sesuai dengan permintaan pasar.

Baca juga: Konsep Smart Factory untuk Meningkatkan Daya Saing Bisnis di Industri 4.0

Manajemen logistik dalam ERP mencakup pengelolaan aliran barang dari pemasok hingga ke pelanggan akhir. ERP memungkinkan perusahaan untuk merencanakan rute pengiriman yang paling efisien, mengoptimalkan penggunaan armada, dan memantau status pengiriman secara real-time.

Implementasi Enterprise Resource Planning (ERP) dalam pengelolaan stok dan rantai pasok merupakan proses yang bertujuan untuk meningkatkan efisiensi operasional, integrasi data, dan responsivitas bisnis.

ERP menyatukan berbagai fungsi bisnis dalam satu platform, memungkinkan perusahaan untuk mengelola inventaris, produksi, pengadaan, dan distribusi secara lebih efektif.

Perencanaan dan Persiapan: Langkah pertama adalah melakukan analisis kebutuhan bisnis dan memilih sistem ERP yang paling sesuai dengan tujuan dan skala operasi perusahaan. Ini termasuk mengidentifikasi proses yang perlu diotomatisasi, serta sumber daya yang akan dibutuhkan.

Migrasi Data: Data dari sistem lama yang manual harus dimigrasikan ke sistem ERP baru. Ini adalah langkah kritis yang memerlukan akurasi tinggi untuk memastikan data yang dimigrasikan lengkap dan benar.

Pelatihan dan Uji Coba: Karyawan perlu dilatih untuk menggunakan sistem Enterprise Resource Planning baru. Selain itu, uji coba dilakukan untuk memastikan bahwa semua modul dan proses bekerja sesuai dengan yang diharapkan sebelum sistem digital diluncurkan secara maksimal.

Knox Capture memungkinkan smartphone dan tablet Galaxy Anda digunakan untuk menangkap data secara efisien melalui pemindaian barcode. Dengan mengintegrasikan Knox Capture ke dalam sistem ERP, perusahaan dapat memperbaiki proses pengelolaan stok dan supply chain.

Stok yang keluar dan masuk dapat diperbarui secara otomatis di sistem ERP dengan memindai barcode produk menggunakan Knox Capture yang sudah diintegrasikan. Solusi ini juga dapat membuat staf gudang memindai beberapa barcode sekaligus, baik jenis yang sama maupun berbeda (QR Code, Barcode, dll.), sehingga pekerjaan jadi lebih efisien.

Agar fungsi ini semakin optimal, gunakan perangkat Galaxy Rugged Series yang telah dilengkapi dengan sistem keamanan Samsung Knox, memastikan pemindaian data aman. Selain itu, Galaxy Rugged Series juga memiliki fitur Touch Sensitivity yang dapat diatur lebih responsif bahkan saat staf Anda menggunakannya dengan sarung tangan.

Memahami dan menerapkan ERP dalam pengelolaan stok dan supply chain dapat membawa berbagai manfaat yang signifikan bagi perusahaan. Implementasi ERP mengintegrasikan beberapa fungsi bisnis dalam satu sistem terpusat, meningkatkan visibilitas dan kontrol yang lebih baik terhadap proses operasional secara menyeluruh.

Untuk itu, beralihlah dari proses manual agar manajemen supply chain bisnis Anda menjadi maksimal menggunakan perangkat Samsung seperti Galaxy Tab Active5 dan Galaxy XCover7 yang didukung oleh Knox Suite, dengan 3 tahun extended warranty untuk perbaikan dan perawatan hardware.

Untuk pengadaan perangkat Samsung atau pembelian Samsung dalam jumlah besar, kunjungi situs kami atau hubungi Samsung Business Indonesia melalui detail kontak berikut:

Telp: (021) 2958-8000

Email: b2b.id@samsung.com