Work-Life Balance, Gimana Caranya?
Meningkatnya kebutuhan dan tekanan pekerjaan cenderung memaksa orang menguras waktu dan tenaganya dalam bekerja, sehingga mengorbankan waktu untuk keluarga dan diri sendiri.
Beberapa dari kamu mungkin berpikir bahwa dengan bekerja sepanjang waktu, maka kamu akan mencapai kesuksesan lebih cepat, padahal hal tersebut tidak selalu benar dan justru dapat membuat kamu jadi stres, sehingga mengganggu keharmonisan rumah tangga, kehilangan motivasi, hingga membahayakan kesehatan.
Oleh karena itu, kamu perlu mencapai suatu keadaan dimana kamu dapat mengatur dan membagi waktu bekerja dengan waktu untuk kebutuhan pribadi, rekreasi, dan keluarga secara seimbang atau yang biasa disebut sebagai Work-Life Balance.
Dengan keseimbangan yang baik, kamu akan merasa lebih bahagia, lebih bugar, terhindar dari stres, dan lebih produktif dalam bekerja. Lalu, bagaimana cara meraih Work-Life Balance? Berikut adalah caranya.
1. Biarkan Aplikasi Menjadi Pengawal dari Email Kerja
Menerima email atau pesan tentang pekerjaan dari atasanmu di luar jam kerja cenderung membuat pekerjaan jadi terpikirkan olehmu walaupun kamu berusaha mengabaikannya. Akhirnya, kamu mengerjakan pekerjaan tersebut di waktu yang tidak semestinya, entah saat sedang bersama keluarga ataupun beristirahat, agar tidak menjadi beban pikiran.
Untuk menghindari hal ini, kamu bisa menggunakan aplikasi yang dapat memblokir notifikasi dari kontak tertentu dalam jangka waktu tertentu, seperti THRIVE dan OFFTIME.
Aplikasi-aplikasi ini memungkinkan kamu untuk terlindungi dari pemberitahuan pekerjaan di hari atau waktu tertentu, sekaligus menyimpan daftar tugas yang harus kamu selesaikan saat sudah waktunya bekerja lagi.
2. Jadikan Waktu “Kerja” sebagai Waktu Kerja
Jujur saja, beberapa dari kita menganggap bahwa kita telah banyak bekerja setelah melakukan rapat sana-sini. Alhasil, kamu memutuskan untuk mengerjakan pekerjaan sesungguhnya di lain hari.
Padahal, menurut Jason Fried, penulis buku terlaris New York Times berjudul “Rework”, terdapat perbedaan besar antara percakapan dan rapat yang terus-menerus dengan benar-benar menyelesaikan pekerjaan.
Oleh karena itu, kamu harus lebih fokus dan produktif selama jam kerja biasa, agar kamu bisa benar-benar bersantai dan beristirahat di luar jam kerja.
3. Ciptakan Suasana Kerja seperti Bersantai agar Lebih Produktif
Biasakanlah diri untuk bekerja sambil menikmati secangkir kopi, menyalakan lilin aromatherapy, dan mendengarkan playlist musik favorit hingga hal tersebut menjadi suatu rutinitas dalam bekerja.
Dengan begitu, otak akan mengenali pola perilakumu saat bekerja dan secara otomatis akan mengaktifkan mode kreatif dan produktif ketika kamu melakukan rutinitas di atas.
4. Jadwal adalah Teman Baikmu
Tetapkan jadwal kerja dan pedoman yang jelas tentang kapan kamu bekerja dan kapan kamu berada di luar jam kerja dan beristirahat. Batasan itu sehat dan kamu tentunya ingin menjadi bagian dari organisasi yang bisa menghormati batasanmu seperti kamu menghormati batasan mereka.
Namun, membuat jadwal di buku catatan bisa menjadi hal yang merepotkan. Untungnya, ada Samsung Galaxy Note20 dengan S Pen yang memungkinkan kamu untuk mencatat jadwal, notulensi rapat, maupun catatan kerja lainnya dengan nyaman dan mudah.
Dibekali layar Super AMOLED berukuran 6.7 inci , Galaxy Note20 memungkinkan kamu untuk menyelesaikan semua jenis pekerjaan sekaligus menikmati berbagai macam hiburan dengan lebih maksimal, di mana pun dan kapan pun.
Tidak hanya itu, Galaxy Note20 juga dilengkapi chipset Qualcomm Snapdragon 865 dan memori internal 256GB/8GB RAM yang memberikan performa mumpuni untuk menunjang produktivitasmu dalam bekerja maupun kegiatan lainnya.
Yuk, dapatkan Samsung Galaxy Note20 sekarang dengan harga Rp 12.199.000!