SIC - Alumni

Saat banyak orang menghabiskan hari-hari mereka di kamar kos atau asrama, ada risiko yang sering terlupakan: jika terjadi pingsan, kejatuhan, atau kondisi darurat, tidak ada yang tahu sampai semuanya terlambat. Masalah sederhana tapi fatal ini menjadi titik awal lahirnya inovasi tim MasiBelajar, salah satu alumni SIC Batch 6.
 

Mereka menciptakan Lokari, sebuah sistem AIoT yang bekerja diam-diam namun sigap menjaga keselamatan penghuninya. Tidak ada kamera yang menyala terang atau sensor yang menginvasi privasi—Lokari memantau dari luar ruangan dan mengandalkan kecerdasan buatan untuk memperhatikan pola aktivitas penggunanya. Jika seseorang terlalu lama tidak bergerak atau ada tanda bahaya, sistem langsung bereaksi.
 

Notifikasi otomatis akan dikirim ke petugas atau pengelola tempat tinggal, memastikan bantuan datang sebelum kondisi semakin serius. Tanpa menuntut alat dipasang di tempat pribadi seperti kamar mandi atau ruang tidur, Lokari memberi perlindungan tanpa rasa diawasi.
 

Adiel Boanerge Gananputra, Langit Lintang Radjendra, Marwah Kamila Ahmad, dan Shyra Athaya berdiri di balik proyek ini dengan satu tujuan yang sama: menciptakan teknologi yang benar-benar melindungi pengguna. Bagi mereka, keselamatan bukan sekadar fitur tambahan—melainkan kebutuhan nyata yang tidak boleh bergantung pada keberuntungan.