Berawal dari kepedulian terhadap akses olahraga yang setara bagi semua orang, LABMINO dari Universitas Indonesia tampil menonjol di ajang SFT 2025. Tak hanya berhasil meraih Juara 1 kategori Universitas, tim ini juga berhasil mendapatkan People’s Choice Award, berkat inovasi mereka yang menginspirasi banyak orang.
 

Tim yang dipimpin oleh Kaindra Rizq Sachio, dengan Muhammad Fazil Tirtana, Ariq Maulana Malik Ibrahim, dan Anthony Edbert Feriyanto sebagai anggota, mengusung tema Teknologi untuk Perubahan Sosial melalui Olahraga (Social Change through Sport & Tech: For Education & Better Futures) sebagai dasar inovasi mereka.
 

Dari ide tersebut lahirlah RunSight, sebuah kacamata pintar berbasis AI yang dirancang untuk membantu pelari dengan hambatan penglihatan — termasuk tunanetra total — agar dapat berlari dengan aman dan percaya diri. Melalui sistem navigasi cerdas yang menggabungkan computer vision dan real-time audio guidance, RunSight mampu mendeteksi rintangan di sekitar pengguna serta memberikan panduan arah secara langsung.
 

Bagi Labmino, inovasi ini bukan hanya tentang teknologi, tapi juga tentang memberikan ruang bagi semua orang untuk merasakan kebebasan bergerak tanpa batasan penglihatan. Dengan semangat empati dan kolaborasi, mereka ingin menunjukkan bagaimana teknologi bisa menjadi alat untuk menciptakan perubahan sosial yang nyata lewat dunia olahraga.