Eksplorasi QLED

Perbedaan utama antara Samsung QLED, OLED, dan Neo QLED terletak pada teknologi pencahayaannya. TV QLED menggunakan partikel berukuran nano yang disebut Quantum Dot yang diterangi oleh lampu latar tradisional. Sementara itu, TV OLED menggunakan piksel yang menyala sendiri di layar tanpa lampu latar sama sekali. TV Neo QLED menggunakan teknologi Quantum Dot seperti QLED, tetapi dengan sistem lampu latar berbasis Mini LED yang memberikan kontrol pencahayaan jauh lebih presisi. Perbedaan teknologi pencahayaan ini menghasilkan perbedaan halus dalam kualitas gambar, seperti tingkat warna, kontras, dan kecerahan, bahkan dapat memengaruhi desain fisik dari televisi itu sendiri.

Temukan informasi lengkapnya di panduan pembelian TV kami.

Samsung Real QLED adalah layar inovatif yang memakai film konversi cahaya quantum dot (QD) yang dipadukan dengan sumber cahaya biru, dan telah tersertifikasi sebagai “Real Quantum Dot Display” oleh TÜV Rheinland, lembaga sertifikasi internasional berbasis di Jerman. Ciri khasnya adalah pemisahan spektrum merah, hijau, dan biru yang jelas, yang menjadi penanda penting akurasi warna.

Perbedaan ini dimungkinkan oleh quantum dot. Pada layar yang menggunakan material atau metode lain dengan kandungan quantum dot yang sangat minim, pemisahan warna sering kali tidak terlihat—kadang terjadi pencampuran warna atau penurunan kejernihan. Hal ini menunjukkan bahwa penerapan quantum dot pada layar Samsung membantu menghasilkan warna yang hidup dan presisi.

Quantum dot (titik kuantum) adalah nanomaterial ultra-halus—puluhan ribu kali lebih kecil dari diameter sehelai rambut—yang dikenal mampu mereproduksi warna kaya dan presisi sesuai panjang gelombang cahayanya. Cara quantum dot diintegrasikan ke panel menjadi tolok ukur penting untuk menilai kemajuan teknologi di segmen TV premium.

Cari logo sertifikasi “Real Quantum Dot Display” dari TÜV Rheinland. Sertifikasi ini memverifikasi bahwa TV QLED Samsung memenuhi standar global struktur layar quantum dot, selaras dengan Draft Technical Report IEC 62595-1-6, yang menjelaskan penerapan unit konversi cahaya quantum dot yang dipadukan dengan sumber cahaya biru untuk layar QLED standar.

Sebagai bagian dari proses sertifikasi, TÜV Rheinland menganalisis spektrum cahaya dari Samsung QLED TV dan memastikan pemisahan yang jelas antara merah, hijau, dan biru—penanda akurasi warna. Dengan sertifikasi ini, Samsung QLED TV diakui sebagai layar quantum dot sejati, menghadirkan performa sesuai standar internasional.

TV QLED menggunakan bahan anorganik yang tidak memberikan tekanan berlebih pada layar, sehingga membantu mencegah risiko burn-in dan mendukung usia pakai yang lebih panjang.

Meskipun TV QLED dianggap sebagai model yang lebih canggih dibandingkan TV Crystal UHD, belum tentu televisi ini adalah pilihan terbaik untuk Anda — semuanya tergantung pada kebutuhan dan anggaran yang dimiliki.

Baik TV QLED maupun Crystal UHD dirancang untuk menghadirkan rentang warna yang kaya dengan dukungan HDR, sehingga tampilan layar terlihat cerah dan hidup. Namun, TV QLED dilengkapi partikel khusus berukuran nano yang disebut Quantum Dot, di mana masing-masing partikel dapat memancarkan cahaya dalam warna tertentu. Berkat teknologi ini, TV QLED mampu menghadirkan akurasi warna yang lebih tinggi dan tingkat kecerahan yang lebih optimal. Karena keunggulan teknologinya, TV QLED umumnya memiliki harga yang lebih tinggi dibandingkan TV Crystal UHD.

Dengan demikian, meskipun TV QLED menawarkan kualitas warna dan kecerahan yang lebih baik, TV Crystal UHD tetap cukup andal untuk kebutuhan menonton sehari-hari. Namun, jika TV QLED sesuai dengan anggaran Anda, sangat layak untuk dipertimbangkan — terutama jika Anda menginginkan pengalaman menonton yang lebih imersif seperti saat menikmati pertandingan olahraga atau bermain gim.

Dalam memilih TV QLED, Anda sebaiknya mempertimbangkan spesifikasi seperti ukuran layar, resolusi 4K, dukungan HDR, dan tentu saja, harga. Samsung sendiri dikenal sebagai pelopor dalam teknologi QLED, sehingga TV QLED dari Samsung umumnya merupakan pilihan yang aman dan terpercaya.

Ukuran layar adalah salah satu faktor paling penting saat memilih TV QLED. Samsung menawarkan berbagai ukuran TV QLED, mulai dari 32 inci hingga 85 inci. Meskipun layar yang lebih besar mampu memberikan pengalaman menonton yang lebih imersif, Anda juga perlu menyesuaikannya dengan ukuran ruang di rumah Anda. Jika Anda memerlukan panduan untuk menentukan ukuran yang ideal, silakan lihat panduan pembelian ukuran TV dari kami.

Resolusi juga merupakan faktor penting lainnya. Untuk tampilan gambar yang tajam dan detail, pastikan Anda memilih televisi dengan resolusi 4K, yang tersedia di seluruh lini TV QLED Samsung. Dukungan HDR juga layak menjadi pertimbangan saat memilih televisi. Teknologi QLED mampu menghasilkan tingkat kecerahan puncak yang sangat tinggi, dan HDR (High Dynamic Range) berperan dalam mengoptimalkan pencahayaan tersebut agar gambar terlihat lebih hidup. Kabar baiknya, semua TV QLED Samsung sudah dilengkapi dengan dukungan HDR, jadi Anda tidak perlu khawatir akan fitur ini saat memilih model.

Terakhir, perhatikan juga faktor harga. Meskipun TV QLED tergolong teknologi kelas atas, harga tiap model bisa sangat bervariasi tergantung pada spesifikasi yang ditawarkan. Untungnya, Samsung menyediakan TV QLED dalam berbagai rentang harga, sehingga Anda memiliki banyak pilihan sesuai dengan anggaran yang tersedia.

Televisi terbaik untuk Anda bergantung pada berbagai faktor pribadi seperti anggaran, ukuran ruangan, dan tujuan penggunaan. Meskipun TV kelas atas seperti QLED, OLED, dan Neo QLED mampu memberikan pengalaman menonton yang luar biasa, pilihan terbaik tetap akan berbeda-beda tergantung pada kebutuhan spesifik Anda.

Jika Anda memerlukan bantuan, cukup gunakan panduan Bantu Saya Memilih TV Saya. Panduan ini dirancang untuk membantu Anda menemukan TV yang paling sesuai hanya dalam beberapa klik. Cukup pilih ruangan, ukuran layar, dan preferensi lainnya, dan dalam hitungan menit kami akan merekomendasikan model yang cocok dengan pilihan Anda.

Teknologi quantum dot Samsung juga diakui oleh SGS (Société Générale de Surveillance) atas desain bebas kadmium—pendekatan yang lebih ramah lingkungan karena menghilangkan penggunaan logam berat kadmium yang berisiko bagi kesehatan manusia dan lingkungan.

Layar QLED standar ditandai dengan unit konversi cahaya quantum dot yang dipadukan dengan sumber cahaya biru. Beberapa merek mengklaim TV mereka sebagai layar quantum dot hanya karena menambahkan jejak (dosis mikroskopis) material quantum dot pada pelat diffuser.

Namun, uji pihak ketiga independen (laboratorium universitas) pada sebagian model yang dimaksud—dengan mengganti pelat diffuser khusus tersebut dengan pelat diffuser biasa (tanpa quantum dot)—menunjukkan tidak ada perbedaan warna dibandingkan diffuser biasa. Artinya, jejak quantum dot sebesar itu tidak memberikan kontribusi nyata dalam memperkuat, mengubah, atau memengaruhi warna cahaya.

Samsung QLED TV dan Neo QLED TV telah menerima sertifikasi "Real Quantum Dot Display" dari TUV.